Terimakasih Tuhan Yesus Kristus atas semua ini. Terimakasih atas hikmat dan akal budi serta penyertaanMu. Terimakasih karena Engkau telau memberikan Orang tua yang selalu mendoakan saya setiap malam dan setiap pagi sebelum saya berangkat ke kampus.
Terimakasih Papa Corneles Arnold Tentua, atas perjuangan Papa selama ini. Papa sudah berjuang keras untuk saya dengan kondisi Papa yg lemah. Namun Papa selalu ceria dan bersemangat setiap saya pergi ke kampus.
Ada cerita dibalik masa2 ujian skripsi saya.
Pada tgl 9 Juli 2015, jam 5.30 pagi, Papa dipanggil oleh Tuhan (RIP). Dan pada hari yg sama pula, jam 17.00, saya harus mempertanggungjawabkan skripsi saya dihadapan 3 dosen (Sidang Skripsi). Puji Tuhan semua bisa terlewati, karena penyertaan Tuhan dan amanat terakhir dari Papa sewaktu di UGD Jantung Terpadu Sanglah. Papa beberapa kali mengatakan bahwa saya harus fokus pada pendidikan, fokus pada skripsi dan maju terus untuk sidang. Itu pesan terakhir Papa.
Hal itu tidak akan pernah saya lupakan. Terimakasih banyak Papa. Saya yakin, Papa pasti bangga karena perjuangan Papa tidak sia2.
Terimakasih Mama Selly Nahumury, atas doa dan dukungan Mama selama ini. Terimakasih sudah menjadi Ibu, sahabat, kakak sekaligus teman curhat buat saya.
Terimakasih kepada Adik Febrion Braveo Valentino (Ino), atas bantuan dan dukungan nya selama proses pembuatan skripsi.
Terimakasih Oma Yos yg selalu mendoakan saya setiap hari.
Terimakasih untuk keluarga besar , sahabat dan teman atas support dan doa nya.
Tidak lupa juga, Terimakasih kepada para dosen dan staff kampus yg telah memfasilitasi dalam proses belajar di kampus.
Terimakasih kepada semua orang yg telah mensponsori kuliah saya terutama kepada Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Bank Exim Indonesia dan Bank Mandiri. Terimakasih atas Beasiswa yg diberikan.
Sekarang saya sampai pada saat ini. Lulus dengan Predikat IPK "Sangat Memuaskan". Saya tidak boleh berbangga hati dengan segala pencapaian yang telah saya raih sampai tahap ini. Saya harus tetap bersyukur atas segala yang telah Tuhan anugerahkan kepada saya. Gelar yang saya raih hari ini adalah amanat yang harus saya jalankan. Apalah arti sebuah gelar manakala kita tidak menjalankan fungsi dari gelar itu sendiri.
Semoga saya bisa mempertanggungjawabkan gelar saya nanti dihadapan Tuhan, dan dapat memberikan manfaat serta kebaikan sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Karena hari ini bukanlah akhir dari perjungan saya, namun hari ini adalah awal perjuangan yang lebih nyata, dimana di pundak saya telah dibebankan tanggung jawab untuk segera dilaksanakan.
Denpasar, 5 September 2015,
Corsellia Alpha Victoria Tentua
Terimakasih Papa Corneles Arnold Tentua, atas perjuangan Papa selama ini. Papa sudah berjuang keras untuk saya dengan kondisi Papa yg lemah. Namun Papa selalu ceria dan bersemangat setiap saya pergi ke kampus.
Ada cerita dibalik masa2 ujian skripsi saya.
Pada tgl 9 Juli 2015, jam 5.30 pagi, Papa dipanggil oleh Tuhan (RIP). Dan pada hari yg sama pula, jam 17.00, saya harus mempertanggungjawabkan skripsi saya dihadapan 3 dosen (Sidang Skripsi). Puji Tuhan semua bisa terlewati, karena penyertaan Tuhan dan amanat terakhir dari Papa sewaktu di UGD Jantung Terpadu Sanglah. Papa beberapa kali mengatakan bahwa saya harus fokus pada pendidikan, fokus pada skripsi dan maju terus untuk sidang. Itu pesan terakhir Papa.
Hal itu tidak akan pernah saya lupakan. Terimakasih banyak Papa. Saya yakin, Papa pasti bangga karena perjuangan Papa tidak sia2.Terimakasih Mama Selly Nahumury, atas doa dan dukungan Mama selama ini. Terimakasih sudah menjadi Ibu, sahabat, kakak sekaligus teman curhat buat saya.
Terimakasih kepada Adik Febrion Braveo Valentino (Ino), atas bantuan dan dukungan nya selama proses pembuatan skripsi.
Terimakasih Oma Yos yg selalu mendoakan saya setiap hari.
Terimakasih untuk keluarga besar , sahabat dan teman atas support dan doa nya.
Tidak lupa juga, Terimakasih kepada para dosen dan staff kampus yg telah memfasilitasi dalam proses belajar di kampus.
Terimakasih kepada semua orang yg telah mensponsori kuliah saya terutama kepada Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Bank Exim Indonesia dan Bank Mandiri. Terimakasih atas Beasiswa yg diberikan.
Semoga saya bisa mempertanggungjawabkan gelar saya nanti dihadapan Tuhan, dan dapat memberikan manfaat serta kebaikan sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Karena hari ini bukanlah akhir dari perjungan saya, namun hari ini adalah awal perjuangan yang lebih nyata, dimana di pundak saya telah dibebankan tanggung jawab untuk segera dilaksanakan.
Denpasar, 5 September 2015,
Corsellia Alpha Victoria Tentua
